Taklukkan Jalan Afrika dan Timur Tengah! Fitur Mengemudi dalam gaya Arab.
Penulis / sumber foto: Pexels/Freepik.
Ringkasan:
- Serangkaian klakson dan lampu: aturan tidak tertulis dalam mengemudi di Afrika dan Timur Tengah.
- “Bersabarlah” dan “memberi jalan”: sebuah isyarat universal di jalan-jalan Afrika dan Timur Tengah.
- Mengemudi seperti warga lokal: perilaku di jalan raya Afrika dan Timur Tengah.
Jika peraturan lalu lintas resmi di negara-negara Afrika dan Timur Tengah praktis tidak berbeda dengan peraturan lalu lintas yang berlaku umum di seluruh dunia, maka peraturan mengemudi yang tidak terucapkan di sini benar-benar unik. Dari pola kedipan lampu depan tertentu hingga panjang klakson, semuanya membantu pengemudi berkomunikasi di jalan. Untuk memahami kapan Anda diminta memberi jalan, dan kapan mereka memperingatkan Anda bahwa ada gajah di depan mata, kenali kekhasan mengemudi nasional di Afrika dan Timur Tengah.
Serangkaian klakson dan lampu: aturan tidak tertulis dalam mengemudi di Afrika dan Timur Tengah.
Penulis/sumber foto: Unsplash.
Di negara-negara Arab, begitu Anda tiba di bandara, baik Tunisia, Maroko, atau Mesir, Anda langsung disambut oleh simfoni klakson mobil yang sudah tidak asing lagi. Paduan suara penyambutan ini tidak terbatas pada waktu kapan saja, menemani seluruh warga baik siang maupun malam, di jalan raya kota atau bahkan di sudut-sudut kawasan wisata yang sepi. Di Timur Arab, seperti di banyak negara Asia, penggunaan klakson secara terus-menerus merupakan bagian integral dari budaya mengemudi.
Selain sinyal suara, sinyal cahaya juga digunakan terutama di Afrika bagian selatan. Di Afrika Selatan, pengemudi sudah beradaptasi untuk berkomunikasi satu sama lain dengan mengedipkan lampu depan. Kilatan singkat pada lampu depan bisa berarti rasa terima kasih kepada pengemudi lain atau sebagai tanda kesiapan untuk membiarkannya lewat. Sementara kedipan lampu depan yang berulang-ulang dapat menunjukkan ketidakpuasan. Satu kedipan dengan durasi sedang menunjukkan adanya patroli polisi atau kamera pengukur kecepatan di dekatnya. Namun, jika sinyal ini diulang berkali-kali, hal ini mungkin mengindikasikan adanya hambatan atau bahaya di jalan di depan.
Kedipan singkat lampu sein kiri atau kanan pada mobil yang melaju memang menarik. Ini merupakan peringatan bagi hewan liar berukuran besar yang berada di sisi jalan yang telah ditentukan. Memang benar, di Afrika Selatan Anda bisa melihat zebra dan badak di malam hari, dan sinyal ini penting bagi pengemudi.
“Bersabarlah” dan “memberi jalan”: sebuah isyarat universal di jalan-jalan Afrika dan Timur Tengah.
Penulis / sumber foto: mego-studio/Freepik.
Gestur yang konstan adalah ciri khas lain dari pengemudi Arab. Cukup kepalkan jari Anda dan goyangkan - dan Anda pasti akan diperhatikan di jalan. Gerakan ini populer di kalangan pengemudi dan pejalan kaki. Isyarat yang diketahui setiap orang Arab disebut “usbur”. Kata yang diterjemahkan berarti “bersabar”, namun dalam konteks komunikasi jalan raya, isyarat ini memiliki banyak penafsiran. Ini dapat mengungkapkan permintaan, misalnya, "tolong biarkan saya lewat," atau ketidakpastian, "Saya tidak tahu bagaimana menuju ke sini," dan juga memiliki konotasi yang lebih kasar, "tunggu, akhirnya!"
Mengemudi seperti warga lokal: perilaku di jalan raya Afrika dan Timur Tengah.
Penulis/sumber foto: Unsplash.
Ciri lain dari gaya mengemudi Arab adalah upaya terus-menerus untuk mempercepat mobil dari depan. Segala cara digunakan di sini: membunyikan klakson, mencoba menyalip di sisi kanan jalan, bahkan terkadang mendorong mobil dari belakang saat melaju. Selain itu, pengemudi di negara-negara tersebut mungkin mengabaikan lampu merah, jarang melihat ke kaca spion, dan hampir tidak pernah menggunakan lampu sein. Mengemudi di lalu lintas yang melaju dianggap normal. Meskipun demikian, kecelakaan serius tidak sering terjadi di sini: pengemudi lokal sudah terbiasa dengan gaya mengemudi ini dan bahkan dalam kekacauan lalu lintas mereka merasa seperti ikan di air.
Jika Anda memiliki SIM dan berencana menyewa mobil untuk bepergian, bersiaplah untuk mempelajari tidak hanya peraturan lalu lintas setempat, tetapi juga peraturan perilaku tidak tertulis di jalan raya. Jika Anda ingin bersantai dan tidak mempelajari peraturan mengemudi, Anda dapat memesan transportasi liburan yang akan segera membawa Anda ke tempat yang tepat. Saat memesan, Anda menunjukkan titik keberangkatan dan tujuan, dan pengemudi akan memilih rute terbaik, menghindari kemacetan lalu lintas dan area yang diblokir. Di bandara Anda akan disambut dengan tanda, diantar ke mobil Anda dan dibantu untuk mengakomodasi Anda dengan nyaman, sehingga Anda bisa bersantai di jalan. Pesan transportasi liburan dari Intui dan kelilingi negara-negara Arab tanpa repot transportasi!
Foto perjalanan lainnya di saluran Telegram kami.
Baca juga berita perjalanan Intui lainnya: Fitur berkendara Eropa .
Intui menawarkan kesempatan bagi blogger dan pakar pariwisata untuk mendapatkan uang dengan bergabung dalam program afiliasi https://partner.intui.travel/id/ .
Perjalanan Petrichenko Rimma & Intui
